Wednesday 13 June 2012

Sajak Asap

Asap,
mengapakah
bisamu
memedihkan mataku
menangis-tanpa sebab?


Asap,
mengapakah rongga-ronggamu
semakin lama semakin membesar
dan aku tenggelam lemas
tanpa airnya?


Asap,
hanya satu jantungku ini
telah kaurampas
berjuta-juta yang lain
tua dan mudu
tanpa belas.


Asap,
tidak dapat kurasai
dengan sentuhan
tetapi bahangmu cukup
memusnahkan segala
tanpa apinya.


Oleh Nur Asyikin Bt Rizwan Salmee.





No comments:

Post a Comment